Pengaruh Alkohol pada remaja Indonesia

Pengaruh Alkohol pada Remaja Indonesia
 Oleh: Welmina Naa
Alkohol adalah minuman yang dapat menyebabkan orang yang meminum menjadi mabuk dan hilang kesadaran. Minuman alkohol dapat merusak pikiran sehingga orang menjadi tidak sewajarnya atau tidak normal. Minuman berakohol mengandung zat adiktif dan membuat orang kecanduan. Penyalahgunaan minuman keras akan membawa dampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis seseorang. Terdapat banyak alasan kenapa anak remaja Indonesia terlibat dalam meminum minuman alkohol. Alasan- alasan tersebut antara lain: pergaulan yang buruk, penasaran atau motif ingin tahu dan lingkungan sosial seperti kesibukan orang tua, orang tua bercerai atau melihat orang tua mengkonsumsi alkohol semua ini dapat menyebabkan remaja untuk mengambil keputusan untuk mengkomsumsi minuman alkohol. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa jika mereka tidak pernah mengkomsumsi alkohol berarti mereka tidak gaul atau keren dan ada juga yang mengetahui alkohol dari media seperti film-film di tv. Apakah ada dampak buruk dari alkohol? Tentu saja, ada. Dampak buruk atau akibat dari menyalahgunaan zat adiktif di dalam alkohol antara lain : - Kepribadian rusak - Tingkah laku (bohong, manipulasi) - Pola pikir khas (serba mau cepat) - Pelanggaran norma - Fisik(gemetaran) Remaja yang sedang dalam pengaruh alkohol dapat di ketahui dengan tanda-tanda yang ditimbulkan. Bila alkohol diminum berlebihan akan timbul efek samping Gangguan Mental Organik(GMO), yaitu gangguang fungsi berikir, merasakan dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena orang sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk. "Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada 2007 jumlah remaja pengonsumsi minuman beralkohol masih di angka 4,9 persen. Tapi pada 2014, berdasarkan hasil riset yang dilakukan GeNAM jumlahnya melonjak hingga angka 23 persen dari total jumlah remaja saat ini sekitar 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta orang. Alkohol jika diminum terus-menerus maka akan berbahaya bagi kesehatan baik untuk wanita ataupun pria. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan dan di dalam system pencernaan(di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman alkohol adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol dan dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat. Alkohol mempunyai efek samping jika diminum terlalu banyak yaitu menumpulkan system kekebalan tubuh dan lebih rentan terhadap virus termasuk HIV. Mereka yang sudah ketagihan biasanya akan mengalami suatu gejala yang disebut sidrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung dan banyak berhalusinasi. Pemerintah di beberapa daerah di Indonesia telah melakukan penyuluhan terhadap bahaya minuman alkohol bagi remaja Indonesia. Penyuluhan dilakukan di setiap sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas. Ini semua dilakukan kepada banyak remaja di Indonesia agar mereka mengetahu dampak buruk dari alkohol lebih dini dan dapat menjauhinya. Negara Indonesia telah memberikan batasan secara umum jenis-jenis minuman keras dan peraturan memperjualbelikannya. Semua ada di dalam peraturan Presiden no 3 tahun 1997 tentang pembagian kategori minuman keras. Mayoritas dari orang Indonesia adalah Muslim dan mereka mengharamkan alkohol. Mereka tidak segan-segan untuk memasukan orang-orang yang tercandu alkohol ke dalam penjara. Ini membantu untuk menyadarkan para remaja akan berbahayanya alkohol tersebut. Orang tua harus bersikap keras kepada anak remaja mereka agar mereka berhenti untuk mengkonsumsi alkohol . Merubah suatu budaya atau tradisi memang sangat sulit dan memerlukan waktu dan proses yang lama. Semua pihak harus terus berusaha agar penggunaan dan penyalahgunaan minuman alcohol dapat diberhentikan. Perlunya pemahaman dari remaja Indonesia akan efek negatif dari minuman alkohol dan perlunya ketegasan pemerintah dan penguasa dalam membatasi atau bahkan menghapus minuman alcohol dari lingkungan masyarakat.
Bibliography
 Kenapa Remaja Mengkonsumsi Minuman Keras. Retrieved October 24, 2016, from http://berpikirtentangmu.blogspot.com.au/2015/04/kenapa-remaja-mengkonsumsi-minuman-keras.html
 Bahaya Minuman Keras dan Minuman Beralkohol bagi Remaja. Retrieved October 24, 2016, from https://annisanfushie.wordpress.com/2013/06/04/bahaya-minuman-keras-dan-minuman-beralkohol-bagi-remaja/
 Picture, Retrieved October 24, 2016, from https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW1W9nQd82nTxTZOg-Nny5v4HFcZ6bw2AbS0wPPMlUZtA9Hc2KvTGUqgR_OdPMUAHoNpcZbfwFnShKBboEs0vjaG7ea0f4v_fH03JfYPx15eWu2BkEtyB-hX4P10TvTtMy_ntr-xQPGZg7/s1600/miras.JPG
 Aditya Eka Prawira. Retrieved October 24, 2016, from http://health.liputan6.com/read/2214771/jumlah-remaja-peminum-miras-meningkat-sejak-2007
 Picture. Retrieved October 24, 2016, from http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/555e399e0423bdd4388b4567.jpeg?t=o&v=760